5 Tips Membeli Laptop Bekas/Seken

Laptop adalah teknologi yang udah menjadi bagian dari hidup orang. Semua yang dilakukan orang saat ini hampir selalu mengunakan laptop, mau itu main game, buat tugas, browsing, presentasi dll.  Tapi kita tahu kalau harga laptop itu gak murah. Karena zaman udah berkembang dan kebutuhan akan teknologi yang mendesak, mau gak mau harus memiliki laptop. Jadinya kebanyakan orang membeli laptop seken/bekas karena harganya yang lebih murah daripada laptop yang masih baru. Untuk posting kali ini saya akan memberitahu tips membeli laptop seken, langsung dibaca ya:

1. Periksa kondisi fisik
Perhatikan kondisi fisik laptop tersebut sebelum membelinya. Jangan sampai ada bagian yang patah, retak, tergores, bekas tambalan atau buka paksa. Jadi buka mata anda lebar-lebar pada setiap sudut laptop tersebut, agar dapat laptop dengan kondisi yang baik.

2. Periksa layar laptop 
Caranya dengan membersihkannya dulu, kemudian nyalakan laptop tersebut. Gunakan desktop dengan background berwarna hitam. Lalu anda bisa perhatikan, apa ada titik-titik pada layar laptop tersebut. Kalo ada, berarti anda bisa curiga kalau layar laptop tersebut mengalami kerusakan. Titik merah itu adalah tanda adanya dead pixel (sebuah titik pada LCD yang udah gak bekerja semana mestinya).

3. Lakukan uji coba
Lakukan uji coba pada hardware laptop, seperti floppy disk, CD Room dan USB connection, apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Mengecek speaker/sound card lapto itu, mungkin dengan cara memainkan musik mp3 pada laptop tersebut, cermati suaranya.
Jangan lupa, anda juga harus memeriksa baterainya, caranya dengan menyalakan laptop selama 1/2 - 1 jam tanpa listrik. Melakukan koneksi internet, biasanya laptop mempunyai fitur wireless, jadi anda harus mencoba wireless tersebut apa dapat terkonek ke internet atau tidak. Anda juga bisa memindai hardisk untuk mengetahui kondisinya.

4. Spesifikasi laptop
Apakah spek laptopnya sudah mencukupi kebutuhan anda? Spesifikasi laptop seperti Prosesor, Graphic Card/VGA, RAM, Hardisk/HDD dan fasilitas lainnya seperti webcam dsb.

5. CD Driver/Driver Installer
Terakhir adalah menanyakan pada penjual apakah kita bisa mendapatkan CD driver atau CD restore yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi sistem operasi software, dan aplikasi lain sama seperti laptop baru. Kalau ada, ini merupakan nilai tambah. Kalau gak ada, tanyakan pada penjual, dimana anda bisa mendapatkan CD driver tersebut. Anda juga bisa menanyakan ketersediaan suku cadang dari setiap pemilihan merk, agar gak susah nyari jika komponen laptop rusak. Dan jangan lupa meminta garansi kalau masih berlaku.

Baca juga ya Kelebihan dan  Kekurangan Laptop dari berbagai merk.