Fakta Dan Mitos Dari Selulit Yang Harus Anda Ketahui

Bagi seorang wanita selulit merupakan suatu hal yang sangat mengganggu dan harus dihilangkan. Padahal sesulit tidak hanya terdapat pada wanita saja, pria pun memiliki selulit. Selulit adalah gumpalan kecil yang ada pada permukaan kulit (terlihat seperti jeruk sunkist). Karena bentuknya itulah, selulit sangat mengganggu penampilan dan kerap kali membuat seseorang tak nyaman. Nah, ada beberapa mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui tentang selulit.

Fakta: Dengan mengonsumsi makanan tertentu dapat mengurangi selulit.

Biasanya, diet tidak akan membantu Anda dalam mengurangi selulit. Akan tetapi, menjaga makanan supaya seimbang dapat mengurangi peradangan yang terjadi di seluruh tubuh Anda, serta dapat menjaga berat badan agar seimbang.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih sehingga dapat membantu Anda terhindar dari dehidrasi dan menjaga jaringan ikat tetap kuat dan lentur. Anda pun perlu mengonsumsi beberapa sayuran untuk mengurangi selulit, seperti mentimun, lobak, tomat, paprika, serta beberapa buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung air.

Mitos: Selulit disebabkan oleh racun pada tubuh

Beberapa produk obat yang dijual bebas di pasaran mengklaim bahwa mereka dapat menghilangkan selulit serta kotoran dan racun pada tubuh. Sebenarnya, selulit terjadi karena adanya timbunan lemak yang terdorong melalui lapisan serat kolagen atau jaringan ikat yang terjadi di bawah kulit dan umumnya terdapat pada bokong, sekitar pada paha, perut, lengan, dan beberapa tempat lainnya.

Fakta: Olahraga dapat mengurangi selulit

Pada dasarnya olahraga secara teratur memang dapat mengatasi selulit. Akan tetapi selulit terjadi saat serat ikat yang berada di bawah kulit menjadi lemah dan kehilangan elastisitasnya. Oleh karena itulah olahraga dapat membantu menghilangkan selulit. Salah satunya adalah dengan yoga yang memfokuskan pada daerah bokong dan paha.

Fakta: Selulit lebih banyak menyerang wanita daripada pria

Wanita cenderung mempunyai lebih banyak lemak di tubuhnya, terutama di sekitar pinggul dan paha mereka. Selain itu, jaringan ikat yang mereka miliki pun sangat sedikit.

Fakta: Selulit akan memburuk seiring bertambahnya usia

Nah, pada kondisi ini hormon memiliki peranan pada selulit. Pada wanita dengan usia lanjut, tubuh mereka akan memproduksi hormon estrogen untuk menjaga pembuluh darah mengalir dengan lancar dalam jumlah yang sedikit. Jika hormon estrogen sedikit itu artinya sirkulasi tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu, pada usia lanjut produksi kolagen pun akan menurun dan munculnya kerusakan pada jaringan ikat.

Fakta: Gen pemicu selulit.

Memang benar jika selulit terbentuk karena riwayat keluarga. Jadi, jika salah satu keluarga Anda ada yang mempunyai selulit maka Anda akan memiliki risiko yang lebih besar terkena selulit. Akan tetapi, faktor genetik merupakan salah satu faktor kecil yang menyebabkan selulit.

Demikian fakta dan mitos dari selulit, semoga dapat membantu Anda untuk lebih memahami tentang selulit.

Sumber: meetdoctor

Kenali Kebiasaan Yang Dapat Membuat Badan Cepat Gemuk

Tips Pelangsing Wanita - Melakukan diet adalah tergantung pada kebiasan yang anda lakukan sehari hari. Pola hidup yang sehat merupakan sebuah akses penting penunjang keberhasilan diet. Tentu tidak perlu melakukan perubahan besar-besaran untuk menurunkan berat badan. Ada begitu banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang jika Anda lakukan rutin setiap hari akan memberikan perubahan yang besar bagi tubuh Anda. 

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membuat badan cepat gemuk

1. Menonton TV

dengan menonton TV dalam jangka waktu yang lama dapat mendorong seseorang menjadi gemuk. Hal ini dikarenakan dengan menonton TV maka tubuh tidak bergerak dan otomatis detak jantung, tekanan darah dan tingkat metabolisme menjadi menurun sehingga kalori yang ada dalam tubuh berkurang hanya sedikit.

2. Makan terkalu cepat

Orang yang sudah terbiasa dengan makan yang terlalu cepat maka akan mengakibatkan kegemukan. karena butuh waktu menunggu  15-20 menit untuk otak mendeteksi rasa kenyang. Dan karena makan terlalu cepat dapat membuat metabolisme dalam tubuh menjadi bermasalah. sehingga mendorong efek -efek sampingan seperti tekanan darah yang tinggi dan gangguan insulin.

3. Kurang Minum

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa air berkhasiat sebagai antioksidan juga dapat membantu menurunkan berat badan. Kurang minum air dapat meningkatkan resiko adanya dehidrasi dan memicu makan lebih banyak dari biasanya sehingga akan cepat gemuk. 

4. Banyak mengkonsumsi kopi

Kopi memang solusi untuk meningkatkan energi bagi sebagian orang, namun apabila mengkonsumsinya terlalu banyak maka bisa membuat adrenalin dalam tubuh bekerja dengan over. Kandungan dalam kopi sebenarnya yang dapat mengakibatkan kegemukan, namun hanya untuk bebearapa kopi yang mengandung susu, sirup, gula, hal tersebutlah yang dapat meingkatkan berat badan karena tanpa anda sadari dalam sekali minum saja anda sudah mengkonsumsi 250 kalori.

5. Makan buah sepanjang hari

Sebuah studi mengatakan bahwa buah kaya akan utrisi, vitamin dan mineral yang sangat menyehatkan bagi tubuh. Namun apabila dikonsumsi secara berlebihan maka akan membuat tubuh anda menjadi gemuk. Tubuh memang membutuhkan nutrisi yang lenkgap supaya tubuh dapat berfungsi dengan baik, namun tidak semua nutrisi hanya didapatkan dari buah saja. Selain itu buah juga mengandung gula yang tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebihan.

6. Menghilangkan semua jenis lemak

Tidak semua orang yang ingin menurunkan berat badan menganggap lemak sebagai musuh yang wajib dihindari, apapun bentuknya. Namun tubuh juga membutuhkan lemak untuk memproduksi energi. Selain itu, tak semua lemak buruk untuk tubuh. Lemak tak jenuh seperti yang ada dalam kacang tanah, minyak zaitun, dan biji-bijian justru bisa membantu membakar kalori. Sebenarnya bukan lemak yang harus diwaspadai, melainkan beberapa zat lain seperti gula, zat kimia, dan bahan pengawet.

Penyebab Tubuh Susah Gemuk dan Cara Mengatasinya

Betapa tidak, dengan tubuh yang ideal dapat membuat orang menjadi percaya diri. Kebanyakan orang yang sudah makan banyak, bahkan porsinya sudah 2x lipat tetapi tidak bisa menggemukan badannya. Banyak faktor yang mempengaruhi tubuh susah gemuk diantaranya :

1. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi disini dalam artian kurangnya asupan gizi. Gizi yang seimbang berpengaruh terhadap berat badan seseorang. Apabila kekurangan asupan gizi maka tentu saja akan mengurangi berat badan/berat badan menjadi turun dan kurus. Selain itu bahayanya yaitu akan mudah terkena serangan penyakit karena antibodi sangat diperlukan untuk tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit

2.  Kurang Beraktivitas

Orang yang kurang beraktivitas akan mengakibatkan seseorang kurus/ gemuk hal ini karena otot yang ada di dalam tubuh  perlu untuk melakukan aktifvitas . Maka dari itu olahraga yang teratur sangat dianjurkan untuk menggemukan tubuh/ menambah berat badan.

3. Kurang Istirahat

Kurang istirahat/kurang tidur menjadi faktor penyebab seseorang susah untuk gemuk karena kebanyakan orang yang memiliki badan yang kurus karena dia kurang istirahat atau banyak melakukan aktivitas dimalam hari seperti begadang. Apabila seseorang begadang maka enzim yang ada di dalam tubuhnya tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya , dan hal tersebut akan membuat berat badan menjadi kurus. Oleh karena itu pola makan yang sehat sangat diperlukan untuk membentuk tubuh yang ideal.

4. Kekurangan Air Mineral

Faktor yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang yaitu kekurangan air mineral. Banyak orang kalau minum menunggu rasa haus, padahal tubuh manusia terdiri dari banyak mineral, oleh sebab itu para ahli kesehatan menganjurkan untuk meminum minuman minimal 8 gelas sehari. Maka dari itu tubuh yang kering dan kurus menandakan bahwa seseorang tersebut kekurangan cairan.

 

5. Mengkonsumsi Alkohol

Dengan banyak mengkonsumsi alkohol maka dapat menyebabkan badan menjadi kurus kering karena alkohol mengandung zat - zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Masyarakat indonesia banyak yang berasumsi berasumsi bahwa salah satu penyebab badan susah gemuk karena faktor keturunan. Namun menurut Dr.Laurentius Ariawan,Med,SpBP yang merupakan dokter ahli bedah di klinik kecantikan asal eropa menjelaskan bahwa yang mempengaruhi susah gemuk walaupun sering makan adalah faktor kurang asupan makanan saat usia dibawah 5 tahun. Hal ini karena mempengaruhi perkembangan perut terutama saat pada usus besar.

Anak dibawah 6 tahun yang mengkonsumsi makanan dengna porsi yang sedikit sangat berpengaruh hingga umurnya dewasa. Walaupun banyak makan, tetapi akan menyerap lemak nya saja sehingga lemak akan tumbuh hanya di bagian perut. Begitupun sebaliknya, apabila seorang anak mengkonsumsi asupan makanan yang banyak pada saat usia dibawah 6 tahun maka kemungkinan besar pada usia dewasanya akan gemuk karena usus akan berkembang dan melebar.

3 Penyebab Perut Buncit

Tips Wanita - Banyak orang beranggapan bahwa hanya lemak yang dapat membuat perut menjadi buncit, akan tetapi masih banyak faktor penyebab perut menjadi buncit. Mari kita simak faktor penyebab perut buncit berikut ini :

1. Sering menghabiskan waktu dengan menonton TV
Menghabiskan waktu dengan menonton tv memang sangat menyenangkan, apalagi diwaktu sedang istirahat habis pulang kerja atau sedang bersantai liburan. Tapi tanpa sadar saat menonton tv kita langsung mengambil makanan atau cemilan cemilan yang kandungan kalorinya tinggi dan banyak mengandung lemak yang jahat buat tubuh kita. Selain itu usahakan porsi makan malah lebih sedikit daripada porsi saat makan di siang hari, karena makan dengan porsi yang banyak di malam hari bisa menimbulkan perut menjadi cepat buncit.

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Oulu menyebutkan, orang yang melakukan kebiasaan itu akan dengan cepat menumpuk 10 persen lemak di perut. Bahkan 10 persen lemak yang bertambah itu ditumpuk hanya dalam jangka waktu 2 jam. Pada orang yang tidak menghabiskan makanan di depan televisi pada malam hari atau yang melakukan olahraga ringan saat iklan televisi tengah berlangsung, mereka berhasil melunturkan lemak perut.

2. Olahan Tepung Terigu
Olahan tepung terigu juga termasuk dalam kategori makanan yang dapat membuat perut menjadi buncit. seperti contoh roti yang terbuat dari tepung terigu. Alangkah baiknya mengkonsumsi roti yang terbuat dari gandum. Penelitian juga membuktikan, orang yang mengonsumsi olahan gandum lebih sering akan dengan mudah memotong total kalori yang masuk ke dalam tubuhnya. Penelitian ini diumumkan di American Journal of Clinical Nutrition.

3. Stress yang terlalu lama
Stres akan menaikkan hormon kortisol. Hormon tersebut akan memberikan efek yang negatif pada tubuh karena kita akan jadi mudah sekali lapar dan metabolisme tubuh bekerja lebih lambat yang akibatnya, perut semakin buncit.

Sebenarnya kita diperbolehkan ngemil makanan atau makan pada waktu nonton tv, akan tetapi mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak. Selain itu juga perhatikan porsi makanan yang dikonsumsi. Makanlah dengan sewajarnya.

Yang perlu diketahui sebaiknya 2 jam sebelum tidur, kita harus berhenti mengunyah/ngemil. "Tidur dan bangunlah pada pagi hari dengan lebih bersemangat," saran Janis Jibrin RD, pakar nutrisi yang juga penulis buku The Supermarket Diet. Lakukanlah perubahan sedikit demi sedikit, insha allah terhindar dari perut buncit dan tubuh yang di idam idamkan oleh anda akan menjadi kenyataan.

Cara Mendapatkan Tubuh Yang Sehat

Wanita Langsing - Mendapatkan tubuh yang sehat merupakan dambaan bagi semua orang karena kesehatan tubuh sangatlah penting. Jika kita tidak menjaga kesehatan tubuh , maka tubuh kita akan mudah terserang penyakit. Pola hidup sehat yang baik dan benar lah merupakan cara yang paling ampuh untuk menghindari serangan berbagai macam penyakit.


Banyak dari kita pasti mencari apa saja tips kesehatan yang baik dan benar di google. Akan tetapi kebanyakkan dari tips kesehatan tersebut tidak menjelaskan secara jelas apa saja yang perlu di lakukan. Jadi saya akan berbagi tips mendapatkan tubuh yang sehat, sehingga tubuh akan lebih bugar, tahan terhadap segala penyakit.

Tips Mendapatkan Tubuh yang Sehat

• Berpikiran positif , Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat . Maka dari itu usahakanlah selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang ada. Berpikir positif atau berpikir jernih merupakan tips yang pertama untuk membuat tubuh kita menjadi sehat.

• Istirahat yang cukup, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Dalam artian tidur yang sehat dan berkualitas sesuai anjuran dokter.

• Olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat, karena olahraga dapat membakar lemak jahat yang ada dalam tubuh kita.

• Mengkonsumsi makanan yang berserat. Makanan yang berserat seperti buah buahan, sayur - sayuran maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri.

• Pastikan mengkonsumsi makanan yang higienis. Maksud higienis disini yaitu makanan yang bersih, atau makanan yang masak agara terhindar dari bakteri.

• Porsi makan yang tidak berlebihan. Porsi makan merupakan hal yang penting karena di khawatirkan badan akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas.

• Penuhi kebutuhan vitamin D. Vitamin D ini berfungsi untuk menstimulusi sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur dan ikan.

• Minum Air Putih. Delapan gelas air putih perharinya merupakan jumlah yang harus kita penuhi untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kita sesuai anjuran dari para ahli kesehatan.

Itulah beberapa tips untuk mendapatkan tubuh yang sehat, semoga dengan membaca tips-tips kesehatan ini akan membuat anda lebih sadar akan betapa pentingnya hidup sehat dan menjadi acuan anda untuk memulai hidup sehat dari sekarang.

Penyakit yang Muncul Akibat Kegemukan / Obesitas

Kegemukan atau biasa disebut Obesitas dapat memicu berbagai macam penyakit didalam tubuh, karena jumlah lemak dalam tubuh mengalami penumpukan sehingga melebihi ukuran berat ideal. 10 penyakit beresiko akibat kegemukan :

1. Diabetes tipe 2
Banyak studi mengungkapkan obesitas berkaitan dengan risiko diabetes. Bahkan, jika sudah terkena penyakit ini maka bisa menjalar dan mengalami komplikasi penyakit yang lebih serius. Misalnya serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, hingga kerusakan saraf yang berujung amputasi.

2. Serangan jantung.
Lemak dalam tubuh bisa menutupi pembuluh darah jantung dan menyumbatnya. Ini yang kemudian menyebabkan serangan jantung koroner.

3. Hipertensi
Orang gemuk cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Hal ini bisa diatasi dengan mengurangi berat badan dan berolahraga.

4. Sleep apnea
adalah sulit tidur nyenyak dan suka mengorok saat tidur. Ini adalah gangguan pernafasan yang membuat jalan udara seakan berhenti beberapa kali kala terlelap. Sleep apne dikaitkan dengan kemunculan hipertensi, gagal jantung, dan penyakit lainnya.

5. Asam urat.
Orang obesitas empat kali lebih berisiko mengalami asam urat atau gout. Penyakit ini menyerang sendi yang diakibatkan tingginya kadar purin di daerah sendi. Sendi bisa bengkak, memerah, dan nyeri. Mengurangi berat badan bisa menjadi salah satu solusi.

6. Kolesterol tinggi.
Kegemukan cenderung memicu tingginya kolesterol jahat (LDL) ketimbang kolesterol baik (HDL). Banyaknya kolesterol jahat menjadi penyebab penyakit kardiovaskular dan stoke.

7. GERD atau refluks asam
Obesitas meningkatkan refluks karena lemak perut memberikan tekanan pada cincin otot yang ada di bawah kerongkongan. Ukuran tabung cincin ini sekitar 10 inci yang menghubungkan tenggorokan ke perut. Dalam kondisi tidak obesitas, fungsinya mencegah kembalinya asam lambung ke kerongkongan.

8. Osteoarthritis.
Kelebihan berat badan menyebabkan sendi mengalami tekanan berlebih untuk menopang tubuh. Akibatnya, dimungkinkan sendi mengalami osteoarthritis yang justru akan merusaknya dalam jangka panjang.

9. Kanker
Obesitas punya peran penting dalam pembentukan sel kanker secara aktif. Dan, risiko kanker yang kerap ditemui pada tubuh gemuk adalah kanker usus,kanker payudara, dan tenggorokan.

10. Gagal jantung.
Peningkatan indeks massa tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal jantung.

Penyebab Penyakit Obesitas

Wanita Langsing - Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih sehingga berat badan seseorang jauh di atas normal, dan dapat membahayakan kesehatan. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Obesitas merupakan istilah berbeda dengan kelebihan berat badan (overweight) , overweight merupakan kelebihan berat badan melebihi batas berat badan pada umumnya.

Faktor apa saja yang mempengaruhi Obesitas?

Secara medis, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak daripada yang diperlukan oleh tubuh sehingga menyebabkan penumpukan lemak. Berikut adalah faktor Penyebab Penyakit Obesitas :

Faktor genetik ; obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik.
Faktor lingkungan; lingkungan seseorang memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku gaya hidup Seseorang tentu saja tidak dapat merubah gen nya, tetapi dia dapat merubah pola makan dan aktivitasnya.

Faktor psikis ; apa yang ada di dalam fikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam bersosialisasi.
Faktor kesehatan ; beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya ;

hipotiroidisme
sindroma cushing
sindroma prader-willi
beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan.

Obat-obatan ; obat-obatan seperti steroid dan beberapa anti-depresi bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Faktor perkembangan ; penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampak 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal
Aktivitas ; kurangnya aktivitas (olahraga)merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka penderita obesitas di masyarakat . Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan olahraga yang seimbang, akan mengalami obesitas.

Obesitas yang tidak ditangani dapat berdampak serius terhadap kesehatan. Bebagai hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan erat antara obesitas dengan faktor resiko penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus tipe II, hipertensi, dislipidemia, jantung bahkan kanker. Untuk resiko terserang penyakit yang disebabkan oleh Obesitas akan dibahas pada artikel selanjutnya.