Sabtu, 07 April 2012

Review: Honda Blade 110R





Untuk posting kali ini gue mau ngereview motor pertama gue yaitu, Honda Blade 100R! Kalau anda bertanya kenapa gue beli Honda Blade? Kok gak beli SupraX 125 atau JupiterMX 135? Sebenarnya ada beberapa faktor kenapa gue milih motor ini. Awal mulanya dimulai dari awal kelas 1 SMA...

Gue sebenarnya udah berencana untuk membeli Supra X 125 gara-gara gue lihat iklannya di TV yang dibilang "Rajanya Motor Bebek!" gue langsung tergiur ngelihat iklannya, apalagi di iklan motornya dipakai kayak motor balap gitu. Gue rencananya mau dibeliin motor saat ulang tahun gue, jadinya gue harus menunggu tahun depan karena ulang tahun gue baru lewat beberapa bulan yang lalu. Ya dengan begini, gue dikasih kesempatan untuk mematangkan pilihan gue dengan motor yang akan gue gunakan ke sekolah setiap harinya.

Di sekolah berakhir, ada teman gue yang merupakan salah satu pengguna motor Blade. Gue sempat minjem motornya buat test drive, dan berikut hasil laporan gue setelah menikinya
1. Suara mesinnya gak terlalu bising, tapi mantap.
2. Bentuknya unik.
3. Manuver yang bisa dilakukan dengan mudah.
4. Nyaman saat mindahin gigi (responsif)
5. Kencang!
Selain itu dari segi cc, Honda Blade memiliki cc yang cukup rendah yaitu 100cc, sedangkan motor yang lain umumnya sudah memiliki cc sebesar 125cc - 135cc. Menurut info yang gue baca, semakin tingginya cc semakin banyak juga bahan bakar yang digunakan untuk mencapai top speed motor tersebut. Jadi otomatis semakin rendah cc semakin hemat bensin motor tersebut. Manuver motor lain yang biasa gue gunakan gak semudah Blade, jadi ini merupakan nilai tambahan. Untuk harga, Honda Blade bisa dibilang terjangkau, yaitu berkisar 12-13 juta tergantung warna. arganya setelah gue bandingin,

Akhirnya gue ulang tahun dan gue dibeliin Honda Blade 110R yang warna merah, sebenarnya gue mau yang repsol atau yang hitam, tapi kebetulan stoknya lagi kosong jadi ya udah gue ambil yang merah aja. Berikut hasil laporan gue setelah menaiki Blade selama beberapa bulan:
1. Jarak rumah gue dengan sekolah adalah 2 Km, dengan bensin seharga 5 ribu = 1 liter, gue bisa bolak balik dari rumah ke sekolah dan sebaliknya selama 2-3 hari.
2. Sedangkan dengan 10 ribu = 2 liter, gue bisa bolak balik dari rumah ke sekolah dan sebaliknya selama seminggu kurang lebih.
*info di atas udah terbukti!
Lanjut, gue juga mau ngasi info tentang spesifikasi motor Honda Blade lebih detail:


MESIN
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC pendinginan dengan udara
Diameter x langkah :50 x 55,6 mm
Volume langkah: 109,1 cc
Perbandingan kompresi: 9,0 : 1
Daya maksimum: 8,46 PS/ 7500 rpm
Torsi maksimum: 0.86 kgf.m / 5500 rpm
Kopling: Ganda, otomatis, sentrifugal, tipe basah
Starter: Electric starter & kick starter
Busi: ND U20EPR9S, NGK CPR6EA-9S

KAPASITAS

Kapasitas tangki bahan bakar: 3,7 Liter
Kapasitas minyak pelumas mesin: 0,8 liter pada penggantian periodik
Transmsi: 4 kecepatan rotari / bertautan tetap
Pola pengoperan gigi: Rotari/ bertautan tetap

KELISTRIKAN
Aki: Baterai 12V - 3,5 Ah (tipe MF)
Sistem pengapian: DC - CDI, Baterai

DIMENSI
Panjang x lebar x tinggi: 1.855 x 709 x 1.071 mm
Jarak sumbu roda: 1.221mm
Jarak terendah ke tanah: 147 mm
Berat kosong: 96,8 kg

RANGKA
Tipe rangka: Tulang Punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan shockbreaker ganda
Ukuran ban depan: 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran ban belakang: 80/90 - 17 M/C 44P
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Tromol

Bisa dilihat disini mesin Blade belum mengunakan mesin yang baru yaitu PGM-FI yang membuat mesin jadi lebih bertenaga dan irit. Tapi, semakin canggih mesinnya semakin mahal juga perawatannya, gue juga masih SMA dan duit masih minta sama ortu (itupun kalau dikasih) jadinya gue pilih, Honda Blade. Kalau mau lihat fitur-fiturnya bisa dilihat di webnya langsung di http://www.astra-honda.com/winningblade/ .

Sebenarnya setelah gue Honda Blade tersebut, gue agak kecewa... kenapa? Soalnya setelah gue beli Honda Blade 110R ini, muncul versi-versi baru Honda Blade yang bikin gue agak kesal. Soalnya gue jadi merasa rugi. Tapi, gue berencana mau ngupgrade Blade supaya bisa sehebat Blade yang baru, itu juga tergantung keadaan ekonomi gue juga. Oke, kesimpulan akhir gue setelah membaca spek dan digabungkan dengan pengalaman adalah:
Pertama, Honda Blade adalah salah satu motor yang sangat irit, 1 liter cukup untuk bepergian 45-60 km, kalau 2 liter bisa mencapai 115 km, sedangkan full tank bisa sampai 250 km. Lumayan kan? Tapi itu tergantung cara berkendara anda, kalau anda suka ngebut, otomatis bensin lebih boros.

Kedua, Blade bisa dibelokan dan manuverkan dengan mudah. Yang anda perlu lakukan hanya memerengkan badan ke samping kiri kanan. Walaupun dengan keadaan kota yang macet, Blade bisa dengan mudah nyelap-nyelip melewati celah-celah yang ada. Terbukti, gue pernah kena macet, tapi bisa lewat nyelap-nyelip dengan mudah. Blade bisa dibilang motor yang lincah.

Ketiga, pengunaannya nyaman untuk perjalanan jauh. Bentuk motornya mendukung posisi badan agar nyaman saat berkendara. Jalan jauh? No problem.

Walaupun top speednya hanya 110cc, tapi akselerasinya bisa dibilang cukup mantap. Kalau anda masih bingung dengan top speed dengan akselerasi. 
- Top speed = kecepatan maksimum
- Akselerasi = kecepatan mencapai kecepatan maksimum. Akselerasi Blade untuk mencapai kecepatan 60 km hanya membutuhkan waktu 5,5 detik, bisa anda bayangkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar