Senin, 05 Januari 2015

Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Phobia Sosial (Social Anxiety Disorder)


Pada posting sebelumnya gue udah ngejelasin tentang apa itu Phobia Sosial atau Social Anxiety Disorder (SAD). Untuk posting kali ini, gue akan lebih menjelaskan tentang penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi SAD.

Penyebab SAD:
1. Keturunan atau gen
Orang bisa terkena SAD diakibatkan karena mendapatkan dari anggota keluarganya yang juga mengalami SAD. Jadi kalau orang yang terkena SAD karena keturunan/gen bisa diketahui saat masih anak-anak ketika akan memasuki dunia sosial.

2. Lingkungan
Selain keturunan/gen, orang juga bisa terkena SAD karena pengaruh lingkungan, khususnya karena mengalami trauma di lingkungan sosial. Trauma sosial yang dimaksud seperti, dikucilkan/dibully di lingkungannya, mengalami suatu tragedi yang menyebabkan rasa malu yang sangat dll, yang menyebabkan orang menjadi trauma/takut terhadap lingkungan sosial.

3. Diri Sendiri (Psikologi)
Penyebab yang terakhir adalah diri kita sendiri, lebih khususnya secara psikologis. Orang bisa mengalami SAD karena memiliki pemikiran selalu merendahkan dirinya sendiri, kurangnya memiliki rasa percaya diri dan memiliki sifat penakut.


Ciri-ciri SAD
1. Merasa gelisah berada di tempat keramaian
2. Merasa takut/cemas untuk bertemu orang baru
3. Selalu merasa takut disituasi dimana anda sedang diperhatikan/dinilai/dijudge
4. Khawatir akan mempermalukan diri sendiri
5. Khawatir bahwa orang lain akan melihat anda takut/cemas
6. Menghindari dimana anda akan menjadi pusat perhatian
7. Menghindari kegiatan sosial, walaupun kegiatan sosial itu terlihat menyenangkan
8. Menghindar/bersembunyi ketika ada tamu yang belum dikenal datang ke rumah
9. Takut/cemas menerima telepon dari orang yang gak dikenal
10. Takut menatap orang lain
11. Sangat susah berbicara di lingkungan sosial


Jadi itulah penyebab dan ciri-ciri dari SAD, nah terus bagaimana cara mengatasinya? Mungkin kalau anda sudah membaca posting gue sebelumnya, anda tahu kalau gue dulu juga pernah mengalami SAD, tapi untungnya sekarang gue udah bisa mengatasinya, walaupun gak 100%. Jadi bagaimana gue bisa mengatasi SAD? Berikut tipsnya:

1. Lawan Rasa Takut
Satu-satunya cara menghilangkan rasa takut adalah dengan berani melawannya. Jangan mau terus bersembunyi dan ditindas oleh rasa takut! Bangkit dan hadapi rasa takut yang anda miliki!

2. Tingkatkan Rasa Kepercayaan Diri
Apakah anda sudah berani bangkit melawan rasa takut anda? Kalau sudah, pertahankan! Pertahankan dengan kepercayaan diri anda. Anda bisa membaca artikel berikut untuk membantu anda meningkatkan rasa percaya diri anda (6 tips agar percaya diri)

3. Mempertangguh Diri
Selain meningkatkan kepercayaan diri, untuk bisa menaklukan rasa takut anda perlu mempertangguh/memperkuat diri. Caranya dengan ikut kegiatan yang melatih fisik, olah raga, belajar, memperbanyak pengalaman, mengasah keahlian yang dimiliki dan jadi orang yang berprestasi. Saat anda sudah menjadi tangguh dan memiliki rasa kepercayaan diri, gue jamin rasa takut gak akan berani lagi mengucilkan anda.

4. Cari Teman-teman yang Bisa Menjadi Panutan yang Baik
Oke, sekarang anda sudah menjadi orang yang tangguh dan memiliki rasa percaya diri, tapi sayangnya rasa takut itu bukan cuman satu saja, tapi ada banyak dimana-mana. Karena itu gak mungkin anda melawannya sendirian, anda perlu bantuan dari orang-orang di sekitar anda. Untuk itu, carilah teman-teman yang bisa meningkatkan rasa percaya diri anda dan memberikan hal-hal yang positif untuk anda.

5. Membiasakan Diri di Lingkungan Sosial
Anda yang dulu sering berada di tempat yang sepi, sekarang berada di tempat yang ramai dengan orang-orang. Bisa dibilang kalau anda sudah terbebas dari rasa takut, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah membiasakan diri di keadaan lingkungan yang baru tersebut.

6. Menerima Diri Apa Adanya
Setelah lamanya anda banyak berjuang keras dan menyiksa diri, saatnya anda beristirahat. Walaupun sekeras apapun kita berusaha setiap orang pasti memiliki kekurangan. Makanya pemikiran kita juga harus dirubah, agar tidak selalu merasa khawatir terhadap kekurangan yang dimiliki dan tidak selalu merendahkan diri. Bersyukurlah terhadap kelebihan yang anda miliki dan ikhlaslah menerima kekurangan yang anda miliki.

7. Kunjungi Psikiater
Kalau tips gue di atas gak berhasil juga, gue mohon maaf, karena gue memang bukan ahlinya hahaha. Jadi saran gue yang terakhir adalah kunjungi psikiater agar anda bisa cepat diobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar